Kasus Cyber Crime Pornografi


Saat ini sudah sering sekali terjadi tindakan Cyber Crime oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, misalnya saja pemalsuan dan penyebarluasan foto-foto maupun video yang dinilai sebagai pornografi terjadi dikalangan artis atau public figure Indonesia. Perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi Photoshop. Hanya dengan mencuri foto milik target kemudian menyesuaikannya dengan foto orang lain yang menjadi pelaku, sehingga foto editan tersebut tampak seperti foto milik target. Tentu saja perbuatan tersebut dapat merugikan pihak-pihak tertentu.
Banyak artis atau publik figur di sekitar kita yang dijadikan ajang pelecehan seksual melalui internet, mungkin sebagian hal itu benar, akan tetapi ada pula yang menjadi target fitnah. Kita lihat saja artis yang baru saja tersandung cyber crime yaitu Ratu Felisha. Sebelumnya ada beberapa artis yang bernasib sama, sebut saja Artika Sari Devi, Mayangsari, Lola Amaria, B’jah dengan Sukma Ayu, B’jah dengan Tri Indah, Syaharani dan masih banyak lagi.

Salah satu kasus Cyber Crime Pornografi yang akan Kami bahas  adalah termasuk kasus Illegant Content yang korbannya adalah Chelsea Islan. Awal maret lalu, dunia hiburan kembali dibuat heboh oleh sebuah video bugil yang tersebar dengan cepat di dunia maya. Kali ini sosok yang terlihat di klip berdurasi pendek itu berwajah sangat mirip dengan artis cantik, Chelsea Elizabeth Islan.
Duduk di sebuah kloset bilik kamar mandi, wanita itu melepas kaos warna putih yang ia kenakan hingga telanjang bagian atasnya. Video berdurasi 13 detik itu sendiri direkam oleh beberapa orang pria yang suaranya tertangkap di dalamnya. "Tuh lihat kalau dia gini tiba-tiba gimana? Senang gitu," bunyi percakapan dua orang pria di video tersebut.

Chelsea Islan dengan tegar mengakui bahwa wanita dalam video buka baju yang tersebar di dunia maya adalah dirinya. Menurut Chelsea, peristiwa tersebut direkam oleh pihak yang tak bertanggung jawab empat tahun lalu saat usianya masih 15 tahun tanpa sepengetahuan dirinya.

Bintang film Di Balik 98 tersebut menegaskan tidak mau lagi menjadi korban dan merasa sakit hati dengan kejadian itu. Kini Chelsea ingin menjadi survivor bullying agar remaja lain tidak mengalami hal serupa. “Saya akan terus maju, mengisi masa muda saya dengan kegiatan positif. Saya menggunakan suara saya untuk mengajak teman-teman sekalian memandang masa depan. Masalah kekerasan dan pelecehan terhadap anak dan perempuan adalah isu besar yang seharusnya dihadapi bersama-sama. Saya menjadi survivor atas apa yang terjadi terhadap saya,’’ jelas Chelsea.

Menurut Samantha Barbara, ibu Chelsea, keluarga sudah bertindak atas kejadian tersebut. ’’Kami sudah melakukan selayaknya yang harus kami lakukan,’’ tegasnya. Hingga saat ini, kasus tersebut masih berada di proses oleh hukum namun belum ada kejelasan mengenai siapa pelaku perekam Chelsea Islan saat berada di toilet tersebut.


sumber

Post a Comment