Kedudukan Perempuan di Abad Modern


Abad modernisasi begitu disenangi dan dianggap jaman yang serba mudah untuk menggunakan transfortasi, komunikasi, mengakses informasi, sering juga disebut jaman maju abad sekarang karena hampir setiap aspek kehidupan manusia sudah menggunakan teknologi yang membantu pekerjaan dan mempermudah segala urusan. Abad modernisasi dimulai sejak zaman Renaisance dan Revolusi Perancis. Istilah modern digunakan sebagai alat oleh musuh-musuh Islam agar masyarakat, termasuk pula perempuan Islam (muslimah) menjauhi nilai-nilai Islam, seperti dalam hal kedudukan perempuan termasuk hak dan kewajiban perempuan, misalnya masalah menutup aurat bagi muslimah sering dipermasalahkan ketika ingin bekerja disuatu perusahaan swasta dianggap tidak mentaati peraturan perusahaan.

Modernisasi memiliki dampak positif juga negatif, produk modernisasi seperti kemajuan ilmu dan teknologi yang mempermudah pekerjaan manusia begitu bernilai positif bagi kehidupan, negatifnya banyaknya pemikiran-pemikiran tentang emansipasi wanita dan di dalamnya kebanyakan sangat bertentangan dengan ajaran Islam, karena pemikirannya banyak berasal dari kaum nasionalis, kapitalis dan liberalisme. Semua itu akan merusak akidah, ahlak, juga keselarasan generasi penerus yang bernuansa Islami, dengan begitu akan terjadilah perang pemikiran sering kita sebut dengan istilah ghazwul fikri.

Usaha yang dilakukan para pemuka modernisasi yang berasal dari para musuh Islam dalam rangka merusak akidah, akhlak, dan generasi penerus Islam khususnya perempuan sering disebut atau lebih terkenal dengan 6F.

1. Fun (hiburan), sekarang banyak sekali hiburan di kota-kota sampai desa-desa mulai dari yang kita lakukan langsung juga hiburan dari media cetak dan elektronik yang isinya membawa kepada kemaksiatan atau kebobrokan moral.

2. Food (makanan), makanan yang beredar sekarang banyak yang tercemar oleh narkoba, barang najis dan lainnya, selain makanannya cara makannya pun sudah terpengaruhi oleh budaya barat seperti makan ambil berdiri di restoran mewah, menggunakan tangan kiri dan lainnya dan itu sudah jauh dari sunah-sunah Rosul.

3. Fashion (busana), pakaian adalah hal yang sangat digemari oleh kaum perempuan khususnya, dengan banyaknya model-model baru yang rancangannya transparan atau pun lebih terbuka sehingga aurat wanita terbuka itu lebih digemari para perempuan sekarang ini, dengan alasan gaul, enak dan segudang alasan lainnya yang tidak sesuai dengan kepribadian Islam.

4. Film, film adalah salah satu ladang kemaksiatan walau di sisi lain ada manfaatnya tapi sekarang lebih banyak buruknya, seperti banyaknya vcd porno, film lainnya yang kurang pantas ditonton pun banyak, dengan alasan hiburan, juga agar dapat keuntungan tanpa melihat dampak negatifnya.

5. Financial, hal ekonomi sudah dijadikan ladang yang bagus untuk para pembenci Islam dan begitu berasil, karena perekonomian di dunia kebanyakan dikuasai oleh negara-negara non Islam yang ingin menghancurkan Islam.

6. Freethinking (kebebasan berpikir), dengan adanya pemikiran sebebas-bebasnya memicu para perempuan memandang sesuatu boleh yang penting bermanfaat, menyenangkan, tetapi berdasarkan akalnya, sebab akal itu tidak selalu benar. Yang selalu benar hanyalah ajaran dan aturan yang berasal dari Allah.

Selain itu ada juga istilah yang dikenal dengan 4S:

1. Seks, pergaulan bebas adalah sarana untuk menyesatkan umat Islam khususnya, umumnya bagi semua orang. Di sini yang paling dirugikan adalah kaum perempuan di dunia saja sudah menanggung malu apalagi kelak di akhirat.

2. Song, adalah salah satu aspek yang dapat mempengaruhi kerusakan perilaku dan dan merusak kepribadian Islam, yaitu yang bersifat jahiliyan dan sebagainya.

3. Sport, olah raga adalah sarana dalam menampilkan aurat perempuan khususnya dan itu begitu tidak diharapkan dalam Islam.

4. Smoke, banyaknya perokok dari mulai anak SD sampai dewasa perempuan begitu juga sangat merugikan dalam hal akhlak, kesehatan, sopan-santun, ekonomi, akidah dan rokok juga sarana menuju narkoba.



Post a Comment