Faktor-faktor Penentu Usaha Peternakan

Menurut Hernanto (1995) faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak adalah ; peternak sebagai pengelola, tanah usaha ternak, tenaga kerja, modal, tingkat tekno-logi, kemampuan peternak mengalokasikan penerimaan keluarga dan jumlah anggota ke-luarga. Dalam usaha ternak di negara kita faktor produksi tanah mempunyai kedudukan penting, seperti halnya dengan modal dan tenaga kerja. Dalam perjalanan waktu situasi dan kondisi sektor peternakan pada posisi yang bersaing ketat dengan sektor lain seperti industri, perumahan, prasarana umum, perkantoran dan bangunan-bangunan pendidikan, sosial dan lain-lain. Tanah yang sempit dengan kualitas tanah yang kurang baik meru-pakan beban bagi peternak pengelola.

Kebutuhan lahan bagi pengembangan ternak ruminansia dirasakan sangat penting terutama sebagai sumber hijauan pakan, akan tetapi kenyataan menunjukan bahwa dengan semakin padatnya penduduk, lahan yang tersedia untuk hijauan pakan ternak semakin menyempit. Akibatnya didaerah padat penduduk ternak lebih banyak tergan-tung pada limbah pertanian walaupun pada kenyataannya tidak seluruh limbah pertanian tersedia efektif untuk makanan ternak (Arfa`i, 2005).Faktor produksi penting ke dua adalah modal. Mubyarto (1994) menyatakan bahwa modal diartikan sebagai barang atau uang yang bersama-sama faktor produksi tanah dan tenaga kerja menghasilkan barang-barang baru dalam hal ini hasil peternakan. Modal peternak yang berupa barang di luar tanah adalah ternak beserta kandang, cangkul, bajak dan alat-alat peternankan lain, pupuk, bibit, hasil panen yang belum dijual, tanaman yang masih disawah dan lain-lain. Modal terbagi atas modal tetap dan modal lancar, modal tetap adalah jenis-jenis modal yang terdiri dari : lahan, bangunan, alat-alat perta-nian, tanaman dilapangan, ternak kerja dan ternak produksi. Sedangkan modal lancar adalah modal yang sewaktu-sewaktu dapat dijadikan uang tunai.

Sumberdaya manusia juga merupakan faktor penting dalam usaha peternakan karena hal ini sangat berkaitan dengan tenaga kerja. Yang dimaksud dengan tenaga kerja dalam usahatani adalah tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan berba-gai macam kegiatan produksi dalam rangka menghasilkan barang dan jasa yang berasal dari tanaman dan ternak. Dalam usahatani sebagian besar tenaga kerja berasal dari keluarga petani sendiri, yang terdiri dari ayah, istri dan anak-anak petani (Mubyarto, 1994). Hernanto (1995) menyatakan bahwa tenaga kerja terdiri dari tenaga kerja manusia, tenaga kerja ternak dan mekanik. Adapun tenaga kerja manusia dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pengalaman, keterampilan, kesehatan, faktor alam seperti iklim dan kondisi lahan usahatani. Potensi tenaga kerja petani adalah jumlah tenaga kerja yang tersedia pada satu keluarga petani. Kegiatan tenaga kerja untuk usaha ternak sapi meliputi pembuatan kandang, pemeliharaan ternak dan panen



sumber

2 komentar

haii selamat pagi numpang promo yahhh
E D E N POKER lagi bagi-bagi bonus newmember
10.000 Rp Nihh yukk buruaan jangan sampaii
ketinggalannn !! EDENPOKER . BET

Reply

Game Bandar Judi Poker Online Terpercaya Saat ini. Ayo Buruan Daftar Segera
NegaraQQ
Sarana99
SultanQQ
GanjaQQ
PemainBandarQ
AseanQQ
moviebioskop21

Reply

Post a Comment