Jenis-jenis Cerita Anak

Jenis-jenis cerita anak dapat dikelompokan menjadi cerita jenaka, dongeng, fabel, legenda, dan mite atau mitos. HJ Yusi Rosdiana., dkk., (2013: 6.8). Untuk lebih jelasnya mari kita lihat pengertian jenis-jenis cerita tersebut :

Cerita jenaka

Cerita jenaka merupakan cerita yang mengungkapkan hal ihwal atau tingkah laku seorang tokoh yang lucu. Kelucuan yang diungkapkan dapat berupa karena kebodohan sang tokoh dapat pula karena kecerdikannya. Contoh dari cerita jenaka dapat kita jumpai dalah cerita “Pak Belalang”, “Pak Kodok”, “Abu Nawas”, “Nasaruddin”,dan “Kabayan”.

Dongeng

Dongeng adalah cerita yang didasari atas angan-angan atau khayalan. Contohnya adalah “Ketimun Emas”, “Tongkat Ajaib”,dan “Cinderella”.

Fabel

Fabel adalah cerita yang menampilkan hewan-hewan sebagai tokoh-tokohnya. Di dalam fabel, para hewan atau binatang digambarkan sebagaimana layaknya manusia yang dapat berpikir, bereaksi, dan berbicara. Contohnya pada cerita “Kancil dan Kera”, dan “Kancil dan Buaya”.

Legenda

Legenda adalah cerita yang berasal dari zaman dahulu. Cerita legenda bertalian dengan sejarah yang sesuai dengan kenyataan yang ada pada alam atau cerita tentang terjadinya suatu negeri, danau atau gunung. Contohnya pada cerita “Sangkuriang”, “Malin Kundang”,dan “Batu menangis”.

Mite atau Mitos

Mite atau mitos merupakan cerita yang berkaitan dengan kepercayaan kuno, menyangkut kehidupan dewa-dewa atau kehidupan makhluk halus. Mitos adalah cerita yang mengandung unsur-unsur misteri, dunia gaib, dan alam dewa. Tokoh-tokoh mitos mengandung kekuatan yang hebat dan memiliki kekuatan gaib. Tokoh-tokoh ini bukan saja terdiri atas manusia, tetapi juga dewa-dewa dan makhluk gaib. Contoh ceritanya adalah “Nyi Roro Kidul”.



sumber

Post a Comment