Apa Itu Antonim?

Antonim berasal dari bahasa Yunani yaitu anti ‘melawan’ dan onomo ‘nama.

Antonim adalah kata-kata yang memiliki pertalian makna bertentangan secara penuh atau secara sebagian dalam berbagai urutan kata.


1. Antonim berpasangan: kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena didasarkan pada makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran makna pasangannya. Jika salah satu unsur dinegatifkan, tidak secara serta-merta memunculkan pasangannya. Contoh:
o (ber)-dosa >< suci (tidak (ber)-dosa ≠suci)
o istri >< suami (bukan istri ≠ suami)
o pembeli >< penjual (bukan pembeli ≠ penjual)

2. Antonim melengkapi: kata-kata yang secara makna bertentangan, tetapi kehadiran makna salah satu kata bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain.
Contoh: o pertanyaan >< jawaban
o mencari >< menemukan

3. Antonim berjenjang: kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan, tetapi pertentangan makna ini bersifat berjenjang/bertahap/bertingkat.
Contoh: o dingin >< hangat >< panas
o kaku >< lentur >< elastis
o mahal >< wajar >< mura

catatatan : dalam sinonim dan antonym tidak boleh ada bentuk negasi (tidak, bukan)
contoh : pintar >< tidak pintar pergi >< tidak pergi



sumber

Post a Comment