Pondok Pesantren Al Barokah



Sejarah

Pada tahun 1988, Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Al-Maghfurlah KH. Ali Maksum meminta kepada santrinya, KH. Rosim Al Fatih, Lc untuk pulang ke tanah air setelah 11 tahun memperdalam ilmu agama di Arab Saudi. Beliau meminta sang santri untuk menyebarkan syiar Islam di wilayah Kota Yogyakarta bagian utara. Beliau juga memberikan nama “Al-Barokah” untuk pondok pesantren yang akan dirintis oleh sang santri. Tidak lama kemudian, berdirilah lembaga pengajian dan pendidikan keagamaan yang berma lengkap Pondok Pesantren Al-Barokah.

Pada awalnya, Pondok Pesantren Al-Barokah hanya berupa rumah kontrakan sederhana yang menjadi tempat pengajian untuk anak sekitar pondok. Atas berkat rahmat Allah, Pondok Pesantren Al-Barokah kini telah memiliki 5 komplek putra, satu komplek putri sekaligus tempat tinggal pengasuh, dan satu ruang serba guna (Aula). Sementara untuk peningkatan kualitas pengajaran, terhitung mulai tahun 1997 telah dirintis Madrasah Diniyah Al-Barokah melalui sistem pengajian berjenjang dengan pengajar dari dalam dan luar pondok pesantren.

Post a Comment