Pengertian LAN (Local Area Network)

LAN menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau area yang terbatas, misalnya satu kantor satu gedung, di mana komputer yang mempunyai jaringan secara fisik berdekatan satu dengan yang lainnya. LAN yang besar misalnya pada kantor atau perusahaan yang kompleks, dapat dipisahkan menjadi beberapa workgroup untuk lebih memudahkan manejemennya. Dalam hal ini, workgroup terdiri dari user yang melakukan share resource yang sama, seperti file, printer dan program aplikasi. Sebagai contoh, pada LAN suatu perusahaan anda dapat membuat workgroup untuk departemen yang berbeda, seperti penjualan, keuangan, sumberdaya manusia. Jaraknya kurang lebih sampai dengan 10 km.

Keuntungan jaingan LAN adalah;

1. Pertukaran file (file sharing)
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua klien (printer sharing) 
3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga dapat diakses dari semua klien menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4. File data yang keluar / masuk dari / ke server dapat dikendalikan 
5. Proses back up data menjadi cepat dan mudah 
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil 
7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan email dan chat.

LAN juga dapat di definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.

Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.

LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.


Post a Comment