Tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman. Sifat dari jaringan adalah melakukan komunikasi, Setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan disalahgunakan. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Selain itu, user juga harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keamanan jaringan.
Saat ini banyak piranti lunak maupun keras yang bisa digunakan untuk mengamankan suatu jaringan dari gangguan orang-orang yang bertujuan tidak baik terhadap jaringan yang dikelola . Dari kedua piranti tersebut masyarakat IT di dunia termasuk di Indonesia tampaknya lebih menyukai piranti lunak (software) untuk keamanan jaringan mereka, karena berbagai pertimbangan termasuk harga.
Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan :
- Tembok pengamanan, baik secara fisik maupun maya, yang ditaruh diantara piranti dan layanan jaringan yang digunakan dan orang-orang yang akan berbuat jahat.
- Rencana pengamanan, yang akan diimplementasikan bersama dengan user lainnya, untuk menjaga agar sistem tidak bisa ditembus dari luar.
Post a Comment