Halusinasi merupakan salah satu gangguan persepsi, dimana terjadi pengalamanpanca indera tanpa adanya rangsangan sensorik (persepsi indra yangsalah). Menurut Cook dan Fotaine (1987), halusinasi adalah persepsisensorik tentang suatu objek, gambaran dan pikiran yang sering terjaditanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua systempenginderaan (pendengaran, penglihatan, penciuman, perabaan ataupengecapan), sedangkan menurut Wilson (1983), halusinasi adalah gangguan penyerapan/persepsi panca indera tanpa adanya rangsangan dariluar yang dapat terjadi pada sistem penginderaan dimana terjadi pada saatkesadaran individu itu penuh dan baik. Maksudnya rangsangan tersebutterjadi pada saat klien dapat menerima rangsangan dari luar dan dariindividu. Dengan kata lain klien berespon terhadap rangsangan yang tidaknyata, yang hanya dirasakan oleh klien dan tidak dapat dibuktikan.
Menurut Mary Durant Thomas (1991), Halusinasi dapat terjadi padaklien dengan gangguan jiwa seperti skizoprenia, depresi atau keadaandelirium, demensia dan kondisi yang berhubungan dengan penggunaanalkohol dan substansi lainnya. Halusinasi adapat juga terjadi denganepilepsi, kondisi infeksi sistemik dengan gangguan metabolik. Halusinasijuga dapat dialami sebagai efek samping dari berbagai pengobatan yangmeliputi anti depresi, anti kolinergik, anti inflamasi dan antibiotik, sedangkan obat-obatan halusinogenik dapat membuat terjadinya halusinasisama seperti pemberian obat diatas.
sumber
Post a Comment