Bahan :
·
Batang jagung
(tebon) 25
Kg
·
Tongkol
Jagung (janggel) 25
kg
·
Limbah
perontok padi (osok) 17
kg
·
Jagung
gelondong 10
kg
·
Daun nangka 5 kg
·
Daun pisang 5 kg
·
Dedak halus 10
kg
·
Gaplek 3 kg
·
Tetes tebu 1 liter
·
Mikroba Rumen
(mol) 1 liter
·
Mineral 2 kg
·
Air 40
liter
Alat :
·
Copper
(pencacah) 1
unit
·
Sekrop 1
buah
·
Gembor 1
buah
·
Timba 1
buah
·
Drum plastik 2
buah
·
Plastik
penutup + karet pengikat 1
buah
Cara Pembuatan:
1.
Semua bahan
yang berukuran besar di cacah dengan copper (mesin pencacah)
2.
Buat larutan
induk yang terdiri dari tetes tebu dan mikroba rumen (mol) ditambah air
sebanyak 5 liter.
3.
Campurkan
semua bahan dan aduk sampai rata dengan menggunakan sekrop.
4.
Siram dengan
air yang telah di tambahkan larutan induk (dengan perbandingan 10 liter air dan
2 liter larutan induk) dengan menggunakan gembor.
5.
Lakukan
pengadukan agar pemberian larutan induk bisa merata
6.
Lakukan
kembali penyiraman seperti pada no. 4 berulang-ulang sampai campuran bahan
pakan menjadi lembab
7.
Masukkan
dalam drum plastik sedikit demi sedikit sambil dipadatkan sampai penuh
8.
Tutup rapat
dengan plastik penutup dan ikat yang rapat
9.
Biarkan
selama 2 – 3 hari untuk proses fermentasi
10.
Pakan ternak
jadi di tandai dengan warna kecoklatan dan bau/aromanya sedap seperti tape
Catatan :
Sebelum diberikan pada ternak, pakan
diangin-anginkan selama 2-3 menit agar
gas metan hilang terlebih dahulu