Pada rangkaian ini digunakan Opto-coupler SSR's. Cara kerja pada solid-state relay, switching unitnya menggunakan TRIAC sehingga solid-state relay ini dapat menghasilkan arus baik positif maupun negatif. Untuk mengontrol triac ini digunakan SCR yang mempunyai karakterisitik gate yang sensitif. Kemudian untuk mengatur trigger pada SCR sendiri diatur dengan menggunakan rangkaian transistror. Rangkaian transistor ini menjadi penguat level tegangan dari optocoupler. Penggunaan SCR untuk mengatur gate TRIAC karena gate SCR mempunyai karakteristik yang lebih sensitif daripada gate TRIAC. Antara bagian input dan output dipisahkan dengan menggunakan optocoupler dan dengan sinyal yang kecil, cukup untuk menyalakan dioda saja, maka cukup untuk menggerakkan sebuah beban AC yang besar melalui solid-stare relay.
Beranda » Posts filed under Ilmu Komputer
Solid State Relay
in
Ilmu Komputer,
Komputer,
User Interface
- on 5:11 PM
- No comments
Pada rangkaian ini digunakan Opto-coupler SSR's. Cara kerja pada solid-state relay, switching unitnya menggunakan TRIAC sehingga solid-state relay ini dapat menghasilkan arus baik positif maupun negatif. Untuk mengontrol triac ini digunakan SCR yang mempunyai karakterisitik gate yang sensitif. Kemudian untuk mengatur trigger pada SCR sendiri diatur dengan menggunakan rangkaian transistror. Rangkaian transistor ini menjadi penguat level tegangan dari optocoupler. Penggunaan SCR untuk mengatur gate TRIAC karena gate SCR mempunyai karakteristik yang lebih sensitif daripada gate TRIAC. Antara bagian input dan output dipisahkan dengan menggunakan optocoupler dan dengan sinyal yang kecil, cukup untuk menyalakan dioda saja, maka cukup untuk menggerakkan sebuah beban AC yang besar melalui solid-stare relay.
Komunikasi Data Paralel
in
Digital,
Ilmu Komputer,
interface,
Komputer
- on 5:08 PM
- No comments
Jenis komunikasi data yang kedua adalah komunikasi paralel. Untuk komunikasi data paralel ini mempunyai keterbatasan pada jarak komunikasi antar device yang cenderung harus dekat. Akan tetapi komunikasi data ini mempunyai kecepatan akses data yang lebih cepat dibanding data serial, karena komunikasi data ini mengirimkan secara serempak seluruh rangkain bit dalam satu siklus mesin.
Ancaman pada Komputer dan Internet
in
Ilmu Komputer,
Internet,
Komputer,
Teknologi,
Virus
- on 11:01 PM
- No comments
![]() |
Add captionAncaman pada Komputer dan Internet |
Komputer kini sudah menjadi benda yang umum. Setiap hari, Anda mungkin berhubungan dengan benda ini. Komputer dan Internet telah banyak membantu pekerjaan Anda. Kemudahan mencari informasi, melakukan berbagai transaksi keuangan, menyimpan atau mengolah data menjadi sesuatu yang tidak terlalu membebani. Tetapi, dibalik kemudahannya, ada berbagai ancaman yang dapat merusak data atau komputer Anda baik PC maupun laptop.
Ketika Anda mendapati komputer Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya, misalnya komputer lambat, hang, data yang dicari hilang, tampilan yang mengganggu ketika sedang bekerja, Anda mungkin berkesimpulan komputer Anda terkena virus. Sebenarnya ada berbagai ancaman yang mengincar saat Anda bekerja dengan komputer dan internet. Ancaman ini dapat merusak data, komputer, bahkan mencuri data penting.
Pengancam keamanan tidak hanya virus. Mungkin ada beberapa istilah yang pernah Anda dengar tetapi masih belum mengetahui apa maksudnya. Berikut penjelasan tentang hal-hal yang dapat mengancam komputer atau mengambil data penting Anda.
Adware
Ini merupakan sebuah program yang akan menampilkan iklan pada komputer. Akan mengganggu karena adware umumnya akan memakai sumber daya dari komputer, akibatnya komputer berjalan lambat. Ada juga jenis adware yang muncul secara pop-up yang dapat mengganggu saat Anda sedang bekerja.
Brute Force
Brute Force
Merupakan kegiatan untuk membobol password dengan cara mengkombinasikan angka dan huruf secara berurutan. Sangat berbahaya jika dengan teknik ini, orang yang tidak berhak berhasil mengetahui password Anda kemudian disalahgunakan. Untuk mengatasi masalah ini, ada baiknya password yang digunakan tidak hanya terdiri dari angka dan huruf tetapi juga terdiri dari simbol seperti $, #, &, dan lainnya.
DDoS
DDoS
Merupakan kepanjangan dari Distributed Denial of Service, dimana sebuah server atau komputer diserang dengan dihujani kiriman data dalam ukuran yang sangat besar oleh banyak komputer secara bersamaan. Akibatnya komputer tersebut sulit diakses atau rusaknya perangkat keras karena tidak mampu menampung kiriman data yang sangat besar.
Exploit
Exploit
Yaitu sebuah aplikasi yang berusaha mencari dan menyerang kelemahan dari sistem untuk mendapatkan akses atau dengan tujuan menginfeksi sistem atau komputer.
Fake Antivirus
Fake Antivirus
Cara kerjanya adalah dengan membuat seolah-olah komputer terkena virus dan menyarankan untuk membeli antivirus untuk mengatasi virus tadi.
Hoax
Hoax
Yaitu berita bohong yang biasa disebarkan melalui email atau website. Efeknya adalah kepanikan atau banyak pembacanya yang tertipu. Akibat lainnya adalah memberatkan jaringan internet karena pesan berantai dari berita bohong tersebut yang disampaikan ke orang lain.
Keylogger
Keylogger
Merupakan salah satu ancaman yang cukup berbahaya. Keylogger akan merekam inputan yang dimasukkan lewat keyboard untuk disimpan atau dikirimkan ke seseorang yang biasanya digunakan untuk tujuan yang tidak baik. Hal ini khususnya harus diwaspadai apabila Anda memasukkan password di tempat-tempat umum seperti warnet. Password yang Anda masukkan melalui keyboard dapat diketahui dan bisa saja digunakan untuk tujuan yang tidak baik.
Salah satu cara terhindar dari keylogger adalah dengan menggunakan On Screen Keyboard saat harus menginput password. On Screen Keyboard bisa dijalankan dari dari program Windows yang berada pada Program| Accessories| Accessbility atau dengan mengetikkan “osk” dari Start| Run pada Operating System Windows.
Malware
Salah satu cara terhindar dari keylogger adalah dengan menggunakan On Screen Keyboard saat harus menginput password. On Screen Keyboard bisa dijalankan dari dari program Windows yang berada pada Program| Accessories| Accessbility atau dengan mengetikkan “osk” dari Start| Run pada Operating System Windows.
Malware
Biasanya terdapat pada bootsector pada harddisk, kemudian mengubah program yang pertama kali dijalankan. Sistem yang biasanya terkena dampaknya pertama kali adalah Sistem Operasi. Infeksi pada Sistem Operasi ini memudahkan malware untuk menyebarkan diri atau menyebarkan virus pada media penyimpanan seperti CD ROM atau Flash Disk.
Phising
Phising
Adalah bentuk penipuan di internet dengan membuat seseorang mau memberikan informasi penting yang tidak berhak diketahuinya. Misalnya, dengan membuat sebuah website yang mirip dengan website sebuah bank. Seorang korban tidak menyadari dia telah tertipu kemudian memasukkan password yang setealh diketahui oleh si pembuatnya dapat saja digunakan untuk menguras tabungan korban.
Rootkit
Rootkit
Yaitu program yang bertujuan menyembunyikan program lain yang berjalan. Biasa digunakan untuk menyebarkan malware, virus, atau keylogger.
Spam
Spam
Memaksudkan email yang tidak diharapkan. Biasanya merupakan email iklan atau menjadi pancingan agar seseorang mengunjungi website tertentu yang sebenarnya merupakan phising atau untuk menyebarkan malware. Pesan yang dikirimkan bisa saja dalam jumlah banyak sehingga menghabiskan waktu untuk menghapusnya.
Spyware
Spyware
Merupakan program yang berfungsi untuk memata-matai pengguna dengan tujuan mendapatkan informasi penting seperti nomor kartu kredit, PIN atau password yang dapat merugikan korban karena bocornya informasi tersebut.
Trojan
Trojan
Bertindak seolah-olah dirinya dalah program baik yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna. Tetapi, sebenarnya di dalamnya terdapat fungsi yang membahayakan sistem secara keseluruhan atau untuk mencuri informasi rahasia. Trojan mudah menyebar ke komputer lain.
Worm
Worm
Adalah malware yang dapat menggandakan diri kemudian mengirimkan hasil penggandaan dirinya melalui jaringan tanpa harus ada aktivitas tertentu yang dilakukan user. Worm dapat berbahaya karena dapat menjadi pintu masuk bagi virus, malware atau program merusak lainnya.
gambar
sumber: kumpulan.info
gambar
sumber: kumpulan.info
Prefix, Infix, dan Postfix - Struktur Data
in
Data,
Ilmu Informatika,
Ilmu Komputer,
Kuliah,
Mata Pelajaran,
Matematika,
Struktur Data,
T. Informatika,
Teknik Informatika,
Teknologi Informasi
- on 9:02 PM
- No comments

Dalam struktur data yang kita pelajari secara umum ada 3 notasi operasi yang dilakukan untuk suatu operasi aritmatika,yaitu Prefix,Infix,dan postfix.Dan untuk mengetahui notasi-notasi yang diatas itu,sebelumnya kita harus mengenal dan mengetahui indikator yang ada di notasi itu tersebut.
Notasi ini terbentuk dari Operand dan Operator.
Operand adalah data atau nilai yang membantu dalam proses,sedangkan Operasi adalah fungsi yang digunakan dalam proses.
contohnya:
A+B*C
2 + 5 * 3
Keterangan: A ,B ,C ,2 ,3 ,5 adalah Operand.
+,* adalah Operator.
Setelah kita mengenal dan mengetahui dengan Operand dan Operator, maka mari kita mengenal juga tingkat/ level yang ada didalam notasi tersebut:
-( ) (Kurung).
- ^ (Pangkat).
- * / (Perkalian / Pembagian).
- + - (Penjumlahan / Pengurangan).
Notasi ada 3 jenis, yaitu Prefix,Infix dan Postfix yang seperti kita ketahui di atas:
1. Prefix
Prefix adalah notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana oprator didepan operand.
contoh: A + B * C (infix).
maka notasi prefixnya adalah: +A*BC.
Pemecahannya:
A+B*C
Diketahui ada 3 operand yaitu: A, B, C dan 2 operand yaitu: +, *.proses dimulai dengan melihat dari hirarkhi oprator.Contoh diatas operator yang tertinggi adalah * kemudian +. Tanda * diapit oleh 2 operand yaitu B*C, prefixnya dengan menggabungkan operand dan memindahkan operator ke depan dari operand,sehingga fungsi B*C, notasi prefixnya menjadi *BC.
Sehingga hasil sementara dari notasi prefix adalah:
A+*BC
Selanjutnya mencari prefix untuk operator yang berikutnya yaitu +, cara yang dilakukan sama seperti diatas, operator + diapit oleh operand, yaitu A dan *BC, gabungkan operand,sehingga menjadi A*BC,lalu pindahkan operator kedepan operand,sehingga hasil akhir menjadi :
+A*BC.
2. Infix
Infix adalah notasi yang membentuk atas operator dengan operand,dimana operator berada diantara operand.
Contoh :
- A + B * C
- (A + B) * C
- A - (B + C) * D ^ E
3.Postfix
Postfix adalah notasi yang membentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada dibelakang operand.
Contoh : A + B * C ( infix).
maka notasi postfix adalah ABC*+.
Pemecahannya:
A + B * C
Diketahui ada 3 operand yaitu : A,B,C dan 2 operator yaitu : +, *. proses dimulai dengan melihat dari hirarkhi operator.Contoh diatas operator yang tertinggi adalah * kemudian +.
Tanda * diapit oleh kedua operand yaitu B dan C yaitu B*C, postfix dengan menggabungkan operand B dan C menjadi BC,lalu memindahkan operator ke belakang operand C, sehingga fungsi B*C, notasi postfixnya menjadi BC*.Sehingga hasil sementara dari notasi postfix adalah A + BC*
Selanjutnya mencari postfix untuk operator yang berikutnya, yaitu +, dengan cara yang dilakukan sama seperti di atas, operator + diapit oleh 2 operand, yaitu : A dan BC* gabungkan operand tersebut,sehingga menjadi ABC*,lalu pindahkan operator + kebelakang operand ABC*.
Sehingga hasil akhir menjadi : ABC*+.
contoh Notasi Huruf :
Contoh Notasi Angka:
Sorting - Pengurutan Data - Struktur Data
in
Algoritma,
Bahasa Pemrograman,
Bioinformatika,
Data,
Ilmu Informatika,
Ilmu Komputer,
Komputer,
Kuliah,
Mata Pelajaran,
Struktur Data,
Teknologi
- on 8:57 PM
- No comments
Pengurutan atau “Sorting“ adalah suatu proses menyusun kembali data yang sebelumnya telah disusun dengan suatu pola tertentu, sehingga tersusun secara teratur menurut aturan tertentu ( untuk data yang bertipe numerik atau karakter).
Dua Macam Pengurutan
Macam-Macam Sorting
1. Bubble Sort
Memindahkan element sekarang dengan elemen berikutnya , jika elemen sekarang itu lebih besar / lebih kecil dari elemen berikutnya maka di tukar (berpindah posisi).
Merupakan proses penyusunan elemen yang membandingkan suatu elemen (pivot) denan elemen yang lain, dan menyusunnya sedemikian rupa sehingga elemen –elemen lain yang lebih kecil dari pivot terletak disebelah kiri pivot. Dan elemen yang lebih besar dari pivot terletak disebelah kanan pivot.
Dengan demikian akan terbentuk dua sublist, yang terletak disebelah kanan dan kiri pivot. Lalu pada sublist kiri dan kanan itu kita anggap sebuah list baru, dan kita kerjakan proses yang sama seperti yang sebelumnya. Demikian seterusnya sampai tidak terdapat sublist lagi.
Dua Macam Pengurutan
- Ascending (urut naik) merupakan pengurutan dari angka yang nilainya lebih kecil kemudian menuju ke nilainya yang lebih besar.
- Descending (urut turun) adalah sebaliknya, yaitu pengurutan dari nilainya yang lebih besar kemudian menuju ke nilainya yang lebih kecil.
Macam-Macam Sorting
1. Bubble Sort
Memindahkan element sekarang dengan elemen berikutnya , jika elemen sekarang itu lebih besar / lebih kecil dari elemen berikutnya maka di tukar (berpindah posisi).
Ascending
2. Exchange Sort
Exchange sort itu sangat mirip dengan buble sort. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa exchange sort sama dengan buble sort. Bedanya jika bubble sort proses pertukarannya harus sistematis, dari awal atau dari belakang. Sedangkan exchange sort proses pertukaran hanya akan dilakukan jika diperlukan saja.
1. Ascending



3. Selection Sort
Memindahkan elemen dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen yang berikutnya sampai dengan elemen terakhir . Jika ditemukan elemen lain yang lebih kecil / lebih besar dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar dan begitu seterusnya.
1. Ascending
4. Insertion Sort
Pengurutan yang dilakukan dengan cara membandingkan dengan data ke-2 sampai data terakhir. Jika ditemukan data yang lebih kecil atau lebih besar maka data tersebut disisipkan kedepan sesuai posisi yang seharusnya.
5. Shell Sort
Merupakan proses pengurutan data yang sebelumnya acak menjadi data yang terurut dengan cara menentukan jarak antar elemen yang akan dibandingkan.
6. Merge Sort
Merupakan proses pengurutan data yang menggunakan merging dua buah vector. Pada proses merge sort, data dibuat sepasang-sepasang, yang terdiri dari dua elemen. Jika N ganjil, maka ada satu vector yang terdiri dari 1 elemen. Lalu kemudian data tersebut di merging sampai terurut.
7. Quick Sort
- Data yang paling awal dibandingkan dengan data berikutnya jika ternyata lebih besar maka tukar.
- Data yang paling akhir dibandingkan dengan data sebelumya jika ternyata lebih kecil maka tukar.
- Data yang paling awal dibandingkan dengan data berikutnya jika ternyata lebih kecil maka tukar.
- Data yang paling akhir dibandingkan dengan data sebelumya jika ternyata lebih besar maka tukar.
![]() |
Contoh Bubble Sort Ascending (Urutan Naik) |
2. Exchange Sort
Exchange sort itu sangat mirip dengan buble sort. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa exchange sort sama dengan buble sort. Bedanya jika bubble sort proses pertukarannya harus sistematis, dari awal atau dari belakang. Sedangkan exchange sort proses pertukaran hanya akan dilakukan jika diperlukan saja.
1. Ascending
- Jika terdapat elemen sebelumnya lebih besar dari elemen berikutnya maka tukar.
- Jika terdapat elemen sesudahnya lebih kecil dari elemen sebelumnya maka tukar.
- Jika terdapat elemen sebelumnya lebih kecil dari elemen berikutnya maka tukar.
- Jika terdapat elemen sesudahnya lebih besar dari elemen sebelumnya maka tukar.



Contoh Exchange Sort
Ascending (Urutan Naik)
3. Selection Sort
Memindahkan elemen dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen yang berikutnya sampai dengan elemen terakhir . Jika ditemukan elemen lain yang lebih kecil / lebih besar dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar dan begitu seterusnya.
1. Ascending
- Elemen yang paling besar diletakkan di akhir.
- Elemen yang paling kecil diletakkan di awal.
- Elemen yang paling kecil diletakkan di akhir.
- Elemen yang paling besar diletakkan di awal.
![]() |
Contoh Selection Sort Ascending (Urutan Naik) |
Pengurutan yang dilakukan dengan cara membandingkan dengan data ke-2 sampai data terakhir. Jika ditemukan data yang lebih kecil atau lebih besar maka data tersebut disisipkan kedepan sesuai posisi yang seharusnya.
![]() |
Contoh Insertion Sort Ascending (Urutan Naik) |
5. Shell Sort
Merupakan proses pengurutan data yang sebelumnya acak menjadi data yang terurut dengan cara menentukan jarak antar elemen yang akan dibandingkan.
Contoh Shell Sort Ascending (Urutan Naik) |
6. Merge Sort
Merupakan proses pengurutan data yang menggunakan merging dua buah vector. Pada proses merge sort, data dibuat sepasang-sepasang, yang terdiri dari dua elemen. Jika N ganjil, maka ada satu vector yang terdiri dari 1 elemen. Lalu kemudian data tersebut di merging sampai terurut.
![]() |
Contoh Merge Sort Ascending (Urutan Naik) |
7. Quick Sort
Merupakan proses penyusunan elemen yang membandingkan suatu elemen (pivot) denan elemen yang lain, dan menyusunnya sedemikian rupa sehingga elemen –elemen lain yang lebih kecil dari pivot terletak disebelah kiri pivot. Dan elemen yang lebih besar dari pivot terletak disebelah kanan pivot.
Dengan demikian akan terbentuk dua sublist, yang terletak disebelah kanan dan kiri pivot. Lalu pada sublist kiri dan kanan itu kita anggap sebuah list baru, dan kita kerjakan proses yang sama seperti yang sebelumnya. Demikian seterusnya sampai tidak terdapat sublist lagi.