Etika Profesi


Etika Berprofesi Mark Zukerberg, Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, dan Divya Narendra, ketiganya adalah mahasiswa Havard menuduh Zuckerberg sengaja membuat mereka yakin bahwa ia akan membantu mereka membangun jejaring sosial yang disebut HarvardConnection.com (kemudian disebut ConnectU).

Mereka mengajukan gugatan pada tahun 2004 tetapi ditolak secara teknis pada tanggal 28 Maret 2007. Gugatan itu diajukan kembali tidak lama kemudian di pengadilan federal inBoston, dan sidang dijadwalkan untuk 25 Juli 2007, dengan agenda pembatalan oleh Zuckerberg. Pada sidang hakim mengatakan kepada ConnectU bahwa bagian-bagian pengaduan terdapat kekurangan dan memberi kesempatan mereka untuk mengubahnya.

Facebook melawan gugatan dalam hal Sosial Butterfly, sebuah proyek yang dikeluarkan oleh The Winklevoss Chang Group, sebuah kemitraan yang diduga antara ConnectU dan i2hub. Ditujukan kepada pendiri ConnectU, Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, Divya Narendra, dan Wayne Chang, pendiri i2hub. Para pihak mencapai kesepakatan penyelesaian rahasia pada Februari 2008.

Pada tanggal 25 Juni 2008, kasus ini diselesaikan dan Facebook setuju untuk mentransfer lebih dari 1,2 juta saham biasa dan membayar $ 20 juta tunai. Pada bulan Mei 2010, dilaporkan bahwa pendiri ConnectU itu menuduh Zuckerberg melakukan penipuan efek dengan melakukan penafsiran menyesatkan mengenai nilai saham. Para pendiri ConnectU mendapatkan kesan nilainya $ 45 juta.

Namun, pemahaman itu didasarkan pada penilaian saham utama, sedangkan mereka hanya menerima saham biasa. Akibatnya adalah saham yang diberikan kepada pendiri sebagai bagian penempatan nilainya kurang dari 75% dari yang Facebook katakan, dan kesepakatan kas-dan-saham keseluruhan senilai 50% kurang. Sejak saat penempatan, saham tersebut telah diperdagangkan sebesar $ 76 per saham pada pasar sekunder, yang akan menempatkan nilai penyelesaian pada $ 120,000,000. Menurut satu laporan, Winklevoss bersaudara berencana untuk menuntut lagi berdasarkan dugaan bahwa Facebook menyesatkan mereka dalam hal penilaian penempatan.

MASALAH ETIKA DALAM BISNIS

Masalah etika dalam bisnis dapat diklasifikasikan ke dalam lima kategori yaitu: Suap (Bribery), Paksaan (Coercion), Penipuan (Deception), Pencurian (Theft), Diskriminasi tidak jelas (Unfair discrimination), yang masing-masing dapat diuraikan berikut ini:

Suap (Bribery)

Suap (Bribery), adalah tindakan berupa menawarkan, memberi, menerima atau meminta sesuatu yang berharga dengan tujuan mempengaruhi tindakan seorang pejabat dalam melaksanakan kewajiban publik. Suap dimaksudkan untuk memanipulasi seseorang dengan membeli pengaruh. 'Pembelian' itu dapat dilakukan baik dengan membayarkan sejumlah uang atau barang, maupun pembayaran kembali' setelah transaksi terlaksana. Suap kadangkala tidak mudah dikenali. Pemberian cash atau penggunaan callgirls dapat dengan mudah dimasukkan sebagai cara suap, tetapi pemberian hadiah (gift) tidak selalu dapat disebut sebagai suap, tergantung dari maksud dan respons yang diharapkan oleh pemberi hadiah.

Paksaan (Coercion) 

Paksaan (Coercion), adalah tekanan, batasan, dorongan dengan paksa atau dengan menggunakan jabatan atau ancaman. Coercion dapat berupa ancaman untuk mempersulit kenaikan jabatan, pemecatan, atau penolakan industri terhadap seorang individu.

Penipuan (Deception)

Penipuan (Deception), adalah tindakan memperdaya, menyesatkan yang disengaja dengan mengucapkan atau melakukan kebohongan.

Pencurian (Theft) 

Pencurian (Theft), adalah merupakan tindakan mengambil sesuatu yang bukan hak kita atau mengambil property milik orang lain tanpa persetujuan pemiliknya. Properti tersebut dapat berupa property fisik atau konseptual.

Diskriminasi tidak jelas (Unfair discrimination)

Diskriminasi tidak jelas (Unfair discrimination), adalah perlakuan tidak adil atau penolakan terhadap orang-orang tertentu yang disebabkan oleh ras, jenis kelamin, kewarganegaraan, atau agama. Suatu kegagalan untuk memperlakukan semua orang dengan setara tanpa adanya perbedaan yang beralasan antara mereka yang 'disukai' dan tidak.

contoh kasus etika bisnis adalah produk-produk hasil hutan yang mendapat protes keras karena pengusaha Indonesia dinilai tidak memperhatikan kelangsungan sumber alam yang sangat berharga. Perilaku etik penting diperlukan untuk mencapai sukses jangka panjang dalam sebuah bisnis.




sumber

PRINSIP ETIKA BISNIS


Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja atau operasi perusahaan.

Prinsip Otonomi

Prinsip Otonomi adalah prinsip otonomi memandang bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.

Prinsip Kejujuran

Prinsip Kejujuran adalah prinsip kejujuran meliputi pemenuhan syarat-syarat perjanjian atau kontrak, mutu barang atau jasa yang ditawarkan, dan hubungan kerja dalam perusahaan. Prinsip ini paling problematik karena masih banyak pelaku bisnis melakukan penipuan.

Prinsip Tidak Berniat Jahat 

Prinsip Tidak Berniat Jahat merupakan prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.

Prinsip Keadilan

Prinsip Keadilan adalah perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain.

Prinsip Hormat Pada Diri Sendiri 

Prinsip Hormat Pada Diri Sendiri merupakan prinsip yang mengarahkan agar kita memperlakukan seseorang sebagaimana kita ingin diperlakukan dan tidak akan memperlakukan orang lain sebagaimana kita tidak ingin diperlakukan.

Pengertian Etika Bisnis

Etika berasal dari dari kata Yunani Ethos (Jamak - ta etha), berarti adatistiadat. Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada lingkungan maupun pada suatu masyarakat. Etika berkaitan dengan nilai-nilai,tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dandiwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi kegenerasi yg lain.
Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.

Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.

PENGERTIAN ETIKA BISNIS MENURUT PARA AHLI

a) Velasques(2002), etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi dan perilaku bisnis.

b) Menurut Hill dan Jones(1998), menyatakan bahwa etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap pemimpinperusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkaitdengan masalah moral yang kompleks. Lebih jauh ia mengatakan Sebagian besar dari kita sudah memiliki rasa yang baik dari apa yang benar dan apa yang salah, kita sudah tahu bahwa salah satu untuk mengambil tindakan yang menempatkan resiko kehidupan yang lain.”).

c) Menurut Steade et al (1984 : 701), dalam bukunya ”Business, Its Natura and Environment An Introduction” Etika bisnis adalah standar etika yangberkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis.”.



sumber